Wednesday, October 21, 2009

Tafsir Ayat 96 - Surah Ali Imran

A

yat ini sebagai kata pemutus mengenai dakwaan orang Yahudi mengatakan bahawa Baitul Maqdis lebih agung daripada Ka`bah...

Turun ayat :ان اول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا



MEKAH

Kota Mekah terletak di kawasan Hijaz, 70 km arah timur kota Jedah, Kerajaan Saudi Arabia, dengan posisi 21°27´ lintang utara dan 39°49` bujur timur. Konon dinamakan Mekah karena mengisap dosa (Dalam bahasa Arab Makka al-‘adhama = mengisap sumsum tulang), atau karena sedikit air. Dalam Alquran disebutkan dengan berbagai nama; Makkah, Bakkah, Al-Qaryah, Umul Qura (induk desa-desa) dan Al-Baladul Amin (negeri yang aman).





MEKKAH DALAM AL-QUR'AN

* Makkah
"Dan Dialah yang menahan tangan mereka dan (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dan (membinasakan) mereke ditengah kota Mekkah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka") QS Al Fath 48:24
* Bakkah,
" Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia" QS Al Imran/ 3:96
Ada 4 pendapat mengenai Bakkah,yaitu
- Bagian bumi dimana terdapat Ka'bah
- Sekitar Baitullah
- Masjidil Haram dan Ka'bah karena Makkah ialah nama untuk daerah haram (daerah suci) seluruhnya
- Bakkah atau Makkah sama saja
* Ummul Qura (Perkampungan Tua)
" Dan ini (Al-quran) adalah kitab yang telah kami turunkan yang diberkahi;membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang disekitarnya" QS Al An'am/6;29 disebut juga dalam surat Al Syura " Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al quran dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka"
* Al Balad (Negeri)
"Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata " Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala" QS Ibrahim/14;35
Dalam surat lain disebutkan "Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekkah) dan kamu (Muhammad) bertempat dikota Mekkah ini" QS Al Balad/90;1-2
* Al Balad al Amin (Negeri yang aman)
"Dan demi kota (Mekkah) ini yang aman" QS At Tiin/95;3. Menurut Ibn Al-Jauzi bahwa orang yang merasa takut pada masa jahiliyah dan pada masa Islam akan aman berada dalam Mekkah dan orang Arab jika mengatakan kepada sesuatu yang dapat memberikan keamanan menyebutnya dengan 'Al amin'



Keutamaan-Keutamaan Mekkah

1. Tempat dibangunnya Rumah Allah ( Baitullah )
2. Kota kelahiran dan kenabian Muhammad SAW penutup para Rasul
3. Tempat beribadah para hambaNya serta adanya kewajiban atas mereka untuk mengunjunginya, baik dari jauh maupu dekat
4. Tempat yang dijadikan Allah SWT sebagai Tanah suci yang aman, tidak boleh ada pertumpahan darah
5. Tempat yang mustajab untuk; barangsiapa berdoa didalamnya, maka Allah akan mengabulkannya.

Keberkatan:

* Berada di lembah yang tidak ada tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan, namun penduduknya tidak kekurangan makanan.
* Tetap mengalir di sana air yang amat mulia di atas muka bumi.
* Mengalir di sana ‘hudan’, petunjuk Allah.
* Manusia akan rasa rindu untuk ke sana setiap tahun.



Ayat 87 - Tanda-tanda yang nyata:

* Telaga zamzam.
* Tempat ibadat.
* Maqam Ibrahim.
* Jaminan keselamatan kerana ianya adalah tanah haram, kawasan kedutaan Allah yang diisytiharkan melalui Nabi Ibrahim. Mereka tidak akan membalas dendam di sekitar tanah haram. Kecuali hukum qisas seperti mencuri dsb. Yang ditetapkan oleh hakim
* Dilarang melakukan sebarang penumpahan darah dalam kawasan tanah haram.





Ka’bah

Jika Mekkah begitu berarti sebagai induk dunia, maka yang membuatnya menjadi sangat penting adalah keberadaan ka’bah. Persoalannya sekarang adalah mengapa harus ka’bah? Sebuah pertanyaan yang selalu diinginkan jawabannya oleh setiap muslim.

Menurut pendapat para ulama dan pakar sejarah, dinamakan ka’bah karena bentuknya yang kubus. Mereka mengatakan bentuk kubus itu bukan tanpa alasan. Desain yang seperti itu dan letaknya yang berada di Mekkah adalah karena secara geografis ia berada sejajar dengan Baitulmakmur di langit. Baitulmakmur adalah sebuah bangunan mirip ka’bah di langit keempat. Disebut begitu karena malaikat selalu memakmurkan tempat itu dengan melakukan ibadah dan bertasbih kepada Allah swt secara terus menerus. Bahkan, menurut Amirulmukminin Ali bin Abu Thalib ra, sebanyak 70 ribu malaikat memasukinya setiap hari untuk beribadah, kemudian keluar dan tidak pernah kembali ke sana. Karena hari selanjutnya merupakan giliran 70 ribu malaikat lainnya untuk beribadah di dalamnya.

Begitu istimewanya Baitulmakmur ini sampai-sampai Allah swt bersumpah dengannya:
”Demi Bukit Thur dan kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitulmakmur” (QS. Ath Thur: 1-4)

Sedang Nabi Muhammad saw bersabda demikian,
”Baitulmakmur sepadan dengan Baitulharam di Mekkah. Seandainya ia jatuh dari langit keempat pasti akan mendarat tepat di lokasi Baitulharam.”

Sebagaimana ka’bah yang berbentuk kubus, Baitulmakmur bentuknya juga kubus. Begitu pula dengan Arsy. Bentuk kubus melambangkan empat pilar yang harus dipegang kuat-kuat dalam beriman. Empat pilar itu meliputi:
Pertama, Subhanallah, yang berarti penyucian dan pengagungan Sang Pencipta.
Kedua, Alhamdulillah, yang bermakna setiap mukmin sejati tidak pernah lupa bersyukur kepada Penciptanya.
Ketiga, La Ilaha illallah, yang bermakna pengesaan sepenuhnya terhadap Allah swt.
Keempat, Allahu akbar.

Dalam satu riwayat Nabi Muhammad saw pernah bersabda,
”Dalam setiap siang dan malam hari, Allah swt menurunkan 120 rahmat ke Baitullah ini. 60 untuk orang yang thawaf, 40 untuk orang yang melakukan sholat, dan 20 untuk orang yang menyaksikan.”

Makna ka’bah yang lainnya adalah secara spiritual ka’bah menjadi semacam pusat medan magnet dan titik fokus utama umat Islam dalam beribadah. Seperti layaknya planet-planet yang menujukan titik fokusnya pada matahari yang berada di tengah-tengah orbit dan bermilyar-milyar matahari menujukan titik fokusnya pada black hole, maka manusia pun menjadikan ka’bah sebagai kiblat-sebagai titik fokus utama dalam beribadah. Dalam orbitnya planet-planet tidak akan berputar secara melenceng dari garis orbitnya, kecuali dia ingin bertabrakan dengan planet lainnya dan hancur lebur. Maka manusia pun diharapkan juga begitu, berjalan sesuai dengan garis orbitnya. Sudah sewajarnya jika Ka’bah dijadikan sebagai patokan untuk berjalan sesuai orbit yang telah ditetapkan oleh Allah swt. Sungguh bukan suatu kebetulan jika planet-planet dan orang berthawaf memiliki satu kesamaan, yakni berputar mengelilingi kiblatnya masing-masing dengan gerakan yang seragam berlawanan arah dengan detak jarum jam. Makna spiritualnya, jika usia alam semesta semakin lama semakin habis maka sudah sepatutnya jika bekal kebajikan yang dibawa untuk hari akhir semakin lama semakin bertambah banyak. Bukankah bayi baru dapat dikatakan tumbuh dengan baik kalau dia bisa memanfaatkan asupan nutrisi yang diberikan ibunya secara baik pula? Tapi anehnya kenapa rata-rata manusia semakin hari semakin banyak membuat kerusakan?

Ka`bah adalah rumah yang pertama didirikan untuk dijadikan tempat ibadat. Lambang Tauhid kepada Allah. Bakkah berasal daripada buka’, bermaksud tangisan. Ada yang bermaksud tempat yang kering kontang.



Keadaan Ka`bah



Ia dibina oleh Nabi Ibrahim selama empat puluh tahun sebelum dibina Baitul Maqdis oleh Nabi Sulaiman.



Memberi peringatan kepada Yahudi yang selalunya mengatakan Baitul Maqdis jauh lebih utama daripada Ka`bah.



Ianya merupakan rumah yang diberi keberkatan oleh Allah dan petunjuk kepada isi alam.





Perintah mengerjakan Haji:



* Hajj bermaksud qasad, sengaja menuju kepada sesuatu. Bererti mesti ianya dikerjakan dalam keadaan yang sebenarnya, bukan main-main. Mesti kerana Allah semata-mata. Beribadat tulus ikhlas kerana Allah dengan mengeluarkan belanja yang begitu besar. Sabda Nabi s.a.w.



من مات ولم يحج فليمت ان شاء يهوديا أو نصرانيا (رواه ابن عدى عن ابى هريرة)

“Barangsiap yang mati, padahal dia belum mengerjakan haji, maka biarlah dia mati (boleh pilih) jika dia suka jadi Yahudi atau jadi Nasrani”.



Hadis ini sebagai ancaman (tarhib) supaya kita jangan menyia-nyiakan keislaman kita dan jangan memperlemahkan iman dan cita-cita kita agar suatu waktu kita dapat mengerjakan haji.



Kufur di hujung ayat ini bermaksud menolak kebenaran dengan tidak ada alasan. Contohnya badan sihat, ada perbelanjaan , kenaikan mudah tetapi tak mahu mengerjakan haji. Sekurang-kurangnya kufur nikmat. Ada juga mengatakan naik haji memperkayakan orang Arab dsb.

No comments:

Post a Comment